HADIS AKHIR ZAMAN 38 - FITNAH (UJIAN) YANG MEMBINGUNGKAN

Daripada Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda;
"AKAN TIMBUL DIAKHIR ZAMAN ORANG-ORANG YANG MENCARI KEUNTUNGAN
DUNIA DENGAN MENJUAL AGAMA. MEREKA MENUNJUKKAN KEPADA ORANG
LAIN PAKAIAN YANG DIBUAT DARIPADA KULIT KAMBING (berpura-pura
zuhud dari dunia) UNTUK MENDAPAT SIMPATI ORANG RAMAI, DAN
PERCAKAPAN MEREKA LEBIH MANIS DARIPADA GULA. PADA HAL HATI
MEREKA ADALAH HATI SERIGALA (mempunyai tujuan-tujuan yang jahat).
Allah s.w.t. berfirman kepada mereka, "APAKAH MEREKA TERTIPU
DENGAN KELEMBUTAN KU?, ATAUKAH MEREKA TERLAMPAU BERANI BERBOHONG
KEPADA KU?. DEMI KEBESARAN KU, AKU BERSUMPAH AKAN MENURUNKAN
SUATU FITNAH YANG AKAN TERJADI DIKALANGAN MEREKA SENDIRI,
SEHINGGA ORANG YANG ALIM (cendikiawan) PUN AKAN MENJADI BINGUNG
(dengan sebab fitnah itu)".
- ( Riwayat Tirmizi )
Keterangan
----------
Didalam Hadis ini Rasulullah S.A.W. memberi isyarat bahawa kelak
akan muncul orang-orang yang mempunyai sifat munafik. Apa yang
dikatakan tidak sesuai dengan hati. Apa yang dianjurkan sebenar-
nya hatinya membenci, fatwanya hanya untuk tipu muslihat sahaja.
Diantara sifat kemunafikan itu, menganjurkan orang lain berbuat
baik sesuai dengan Islam dan semua yang disampaikan dengan tujuan
tidak lain hanya untuk memperdayakan orang-orang Islam sendiri
agar orang tahu dia seorang juru fatwa. Manis sekali kata-kata-
nya, hingga ramai yang terperangkap dan menyanjung-nyanjung
kepadanya. Tetapi hatinya, setelah diketahui ternyata bagaikan
hati seekor serigala yang siap sedia menangkap dan menelan
mangsanya.
Mereka yang sebegini biasanya inginkan kedudukan, pangkat,
penghormatan dan pujian dari orang atasannya hingga berani
mengorbankan agamanya, asalkan ia dapat apa yang dihajatinya.
Allah S.W.T. telah mengabadikan sifat orang munafik didalam
firmannya (yang bermaksud) :-
" Dan di antara manusia ada orang yang tutur katanya
mengenai hal kehidupan dunia, menyebabkan engkau tertarik
hati (mendengarnya), dan ia (bersumpah dengan mengatakan
bahawa) Allah menjadi saksi atas apa yang ada dalam
hatinya, padahal ia adalah orang yang sangat-sangat keras
permusuhannya (kepada mu). "
- ( Surah Al-Baqarah Ayat 204 )
" Dan apabila ia pergi (dengan mendapat hajatnya),
berusahalah ia di bumi, untuk melakukan bencana
padanya, dan membinasakan tanam-tanaman dan keturunan
(binatang ternak dan manusia); sedang Allah tidak suka
kepada bencana kerosakan. "
- ( Surah Al-Baqarah Ayat 205 )
Bila berbicara, ia sangat menarik hati, lebih-lebih lagi tentang
keislaman. Namun sebenarnya ia hanya memutarkan lidah yang tidak
bertulang. Itulah sifat orang munafik yang ditakuti oleh
Rasulullah S.A.W. seperti sabdanya yang bermaksud :-
" Sesungguhnya yang paling aku takuti atas umat ku adalah
orang munafik yang pandai memutar lidah. "
- ( Riwayat Abu Ya'la )
Sesungguhnya orang-orang yang hanya bijak bercakap, tetapi
tidak pernah melaksanakan segala apa yang di ucapkan, adalah
tergolong dikalangan mereka yang tidak jujur. Sikap demikian
bukan sahaja dipandang rendah oleh masyarakat, bahkan amat
dibenci oleh Allah S.W.T.
Firman Allah yang bermaksud :-
" Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan
apa yang tidak kamu lakukan. Amat besar kebencian disisi
Allah apabila kamu mengatakan apa-apa yang kamu tidak
kerjakan. "
Sesungguhnya segala penyelewengan yang dilakukan dalam bentuk
apa pun adalah berpunca dari tidak adanya sifat amanah, jujur
serta tidak bertanggung jawab dalam melakukan sesuatu amalan
atau tindakan. Oleh itu Islam menekankan pentingnya sifat-sifat
tersebut di amalkan dan di hayati oleh setiap individu muslim
dalam semua peringkat disesebuah masyarakat dan negara. Sifat
amanah dan kejujuran yang dipertalikan dengan rasa keimanan
serta ketaqwaan kepada Allah akan menimbulkan semangat kecintaan
kepada agama, bangsa dan negara melebihi dari segala-galanya
selaras dengan prinsip hidup dalam Islam yang menganjurkan setiap
muslim dan mukmin supaya memperhambakan diri serta seluruh
aktiviti hidup semata-mata untuk mendapat keredhaan Allah dunia
dan akhirat.

Wassalam.